mining saya

Hari Sabat Tidak Berubah

Hari Sabat  Tidak Berubah

Beberapa orang  Kristen beranggapan bahwa murid-murid Yesus telah mengubah hari Sabat, hari ketujuh (sabtu) menjadi hari pertama (minggu) sebagai hari penyembahan bagi Kristus Yesus.

Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum TauratLuk 23 : 56b
Setelah Yesus mati di kayu salib, dan dikuburkan, para perempuan yang mengikut Dia kembali kerumah mereka dan beristirahat pada hari ketujuh, hari sabat (hari sabtu) sesuai hukum Tuhan yang ke-empat. Kita bisa lihat bahwa perempuan ini dan pengikut lain tetap taat dan menjaga hukum Tuhan, meskipun hukum Taurat  telah tergenapi oleh Kristus. Lebih dari itu bahwa para pengikut Kristus tetap menjaga hari sabat , hari ketujuh meskipun setelah Kristus mati dan bangkit. Tidak ada dalam alkitab bahwa hari sabat, hari ketujuh berubah menjadi hari pertama, dan juga tidak ada perintah untuk merubah hari sabat , hari ketujuh menjadi hari pertama. Jadi kita tahu jelas bahwa hari sabat tetap hari ketujuh seperti tertulis dalam sepuluh hukum Tuhan yang ke-empat.

Ketika Paulus dan Barnabas keluar, mereka di minta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnyaKis 13 : 42
Rasul Paulus ketika itu selesai berkotbah di sinagoge (Rumah Tuhan) pada hari sabat , hari ketujuh. Dan banyak orang meminta dia mengajar lagi pada hari sabat berikutnya. Mereka (orang bukan Yahudi) tahu hari sabat dan menghormatinya dan mereka tidak meminta pengajaran pada hari setelah hari sabat (minggu). Namun mereka meminta pengajaran pada hari sabat berikutnya.

Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengarkan firman AllahKis 12 : 44

“Seperti biasa Paulus masuk kerumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab SuciKis 17 : 2

Paulus setiap hari sabat mengajar kitab suci di sinagoge.
Dan setiap hari Sabat paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang YunaniKis 18 : 4
Dalam ayat ini juga diterangkan bahwa paulus  tidak hanya mengajar orang-orang Yahudi namun juga orang-orang Yunani  dan pengajaran itu dilakukan pada hari sabat, bukan pada hari pertama. Paulus mengajar kepada bangsa lain juga pada hari sabat.

Pada hari Sabat kami keluar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.”  Kis 16 : 13
Paulus tetap menjaga hari sabat. Ketika itu dia mencari tempat ibadah untuk berdoa dan menyembah Allah. Dia menyusur tepi sungai dan dia menemukan tempat ibadah di situ dan tidak hanya Paulus di sana namun ada perempuan-perempuan berkumpul di tempat itu juga pada hari sabat untuk beribadah kepada Allah di tempat itu.
Jika Paulus tidak memelihara hari sabat, hari ketujuh, maka para ahli Taurat dari golongan Farisi ketika berada di Mahkamah Agama pada saat itu akan mengatakan bahwa Paulus tidak memelihara hari Sabat, namun tidak. Justru mereka berkata :”kami tidak menemukan sesuatu yang salah pada orang ini!” karena Paulus memelihara hari sabat sebagai perintah keempat pada sepuluh hukum Tuhan dan Paulus tidak mengganti hari sabat menjadi hari pertama (minggu) namun tetap pada hari ketujuh (sabtu).
Maka terjadilah keributan besar. Beberapa ahli Taurat dari golongan Farisi tampil kedepan dan membantah dengan keras , katanya : “Kami sama sekali tidak menemukan sesuatu yang salah pada orang ini! Barangkali ada roh atau malaikat yang telah berbicara kepadanya.” Kis 23 : 9

Ayat-ayat yang digunakan orang-orang Kristen yang mengatakan hari minggu sebagai hari sabat

pada hari pertama minggu itu, ketika kami berkumpul untuk memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung sampai tengah malam. Diruang atas, dimana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu”  Kis 20 : 7 – 8
Kita tahu bahwa perhitungan atau menandaan pergantian hari pada alkitab dimulai pada saat matahari terbenam, kita dapat melihatnya pada saat awal penciptaan bumi. Kej 1 : 19Jadilah petang dan jadilah pagi.” Yang terjadi dari ayat di atas bahwa pada sabtu petang mereka berkumpul dan berlanjut sampai hari minggu pagi, kemudian Paulus pergi. jadi selama hari minggu Paulus telah melakukan perjalanannya. 


Setelah kembali di ruang atas, Paulus memecah-mecahkan roti lalu makan; habis makan masih lama lagi ia berbicara, sampai fajar menyingsing. Kemudian ia berangkatKis 20 : 11
Beberapa orang Kristen juga berpendapat bahwa perkumpulan pada Kis 20 merupakan ibadah kudus, karena mereka melakukan “pemecahan roti”,  dan kemudian menganggap hari yang dimana perkumpulan itu di adakan menjadi suatu hari istimewa atau sabat yang baru. Namun pada ayat lain menerangkan juga kegiatan yang sama.

Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati.” Kis 2 : 46
Jadi aktivitas (juga di sebut perjamuan) ini merupakan kegiatan biasa untuk dilakukan pada hari-hari biasa. Apakah perjamuan memecah-mecahkan roti merupakan perjamuan kudus? Mari kita lihat apa yang Yesus lakukan pada kasus ini di dalam Matius 15 : 36
Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-muridNya, lalu murid-muridNya memberikannya pula kepada orang banyak.Mat 15 : 36

Yesus “memecah-mecahkan roti” , dan kita tahu dari ayat dia atas bahwa “memecah-mecahkan roti” dalam alkitab bukan semuanya merupakan perjamuan kudus. Dapat dilihat dari alasan dan tujuan dari perjamuan memecah-mecahkan roti itu.

Jadi tidak ada alasan kuat dalam mengganti hari sabat dari hari ketujuh menjadi hari pertama meskipun berdasarkan kitab Kisah Para Rasul 20. 

Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing – sesuai dengan apa yang kamu peroleh – menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan perkumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang.” 1 Kor 16 : 2
Pertama-tama kita lihat dari ayat diatas apakah Paulus menyebut hari pertama sebagai hari sabat? Tidak. Paulus tidak lebih hanya meminta orang-orang Kristen di Korintus untuk menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah. Inti dari ayat ini bahwa Paulus meminta mereka melakukannya pada hari pertama (minggu), karena dia (Paulus) tidak ingin mereka malakukannya pada hari sabat (sabtu), dan hal ini dilakukan di rumah bukan di gereja, yaitu sesuatu yang tersimpan di rumah baik itu makanan, pakaian dll. Jadi perlu diingat bahwa mereka pada hari ketujuh, hari sabat berada di gereja, dan pada hari pertama segala kebutuhan mereka sudah tersedia.

Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah di babtis dalam Kristus, telah di babtis dalam kematianNya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh babtisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dbangkitkan  dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam kemuliaan yang baru.  Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematianNya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitanNya.” Roma 6 : 3 – 5

Cukup jelas bahwa perintah untuk menghormati dan mengingat kematianNya dan kebangkitanNya adalah dengan Perjamuan Kudus dan babtisan, dengan ibadah inilah kita dapat mengingat dan mengerti apa yang telah Yesus lakukan bagi kita, bukannya merubah hukum Allah. 

GBU

Mat 10 : 16 – 23

Mengharapkan Serangan Serigala


Setan telah menyamar sebagai malaikat terang yang tampak tulus, bersahabat dan menyenangkan, ( 2 Kor 11 : 14), namun ia akan segera melepas topengnya, serigala dapat menyerang kapan saja, dimana saja dan mereka sedang mengincar mangsa mereka. “Dunia yang begitu indah, bersahabat dan ramah” merupakan keinginan manusia yang masih hidup di dunia, namun keinginan itu adalah jebakan. Bumi  sekarang bukan tempat tinggal selamanya bagi umat manusia, manusia akan meninggalkan bumi ini segera dan hidup selamanya di dunia kekal. Jadi jangan mengharapkan kenyamanan hidup di bumi ini , namun carilah kerajaan sorga dan kebenarannya ( Mat 6 : 33 ).

Dunia tidak menyukai Injil dan membenci mereka yang mengakui kebenaran Injil. Yesus sudah mengatakan “Lihat , Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati”. Ketika dalam keadaan bahaya ular akan menyingkir, namun akan tinggal diam bertahan jika hal itu diperlukan. Merpati adalah simbol kedamaian. Begitu juga kita (orang-orang percaya) seharusnya tidak membuat masalah dan bahaya bagi orang lain bahkan jangan sekali-kali menyerang siapapun jika datang suatu masalah, karena kita tahu bahwa masalah itu tidak datang dari diri kita, namun dari kuasa gelap.

Para rasul dan orang-orang Kristen pertama tahu bahwa apa yang dikatakan Yesus akan segera terjadi atas mereka ; “..kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu..”. kita sekarang yang hidup pada abad ke 21 tidak perlu mencari masalah, karena masalah itu akan datang menemui kita, setan akan menyerang, menekan dan menyakiti kita.

Kita tidak perlu takut pancung, kehilangan harta benda, dipenjara bahkan kematian. Seperti orang-orang Kristen pertama, mereka tidak takut menderita bagi Kristus. Kita tidak takut masuk gua singa, kita tidak takut kehilangan keluarga karena kita mentaati Allah. Kita tidak takut diberhentikan kerja karena kita mengutamakan menyembah kepada Yesus, kita tidak takut kehilangan persahabatan karena kita tidak ingin bergabung dalam percakapan dosa yang menjerat.

Kita di anggap kuno karena percaya 6 hari peciptaan alam semesta. Kita dianggap bodoh karena bertahan pada pernikahan kudus sekali seumur hidup antara cinta kasih antara laki-laki dan perempuan. Kita ditentang dan disingkirkan karena percaya alkitab sebagai firman Allah yang harus di taati sebagai perintah Tuhan dan percaya bahwa Yesus Kristus satu-satunya jalan menuju sorga. Kita tahu kita akan mengalaminya karena Kristus sudah mengatakan sebelumnya; bahwa Dia mengutus kita seperti domba di tengah-tengah serigala. 

Kita sudah tahu perbedaan hidup antara pengikut Tuhan dan pengikut setan, dan akhir kekekalan dari keduanya. Dan kita memilih mengikut Tuhan Yesus, meski kasih kita kepada Kristus akan membawa kita kedalam konflik dengan dunia, dengan keluarga atau teman.
Setan akan menggunakan keterikatan emosional untuk membungkam iman kita. Dia memperlambat penyebaran injil dengan ketakutan, merobohkan iman dengan ketidaksabaran dan frustasi.

Kita membayangkan dunia yang penuh dengan keindahan, kenyamanan dan kemakmuran , namun kenyataannya banyak sekali serigala rakus berkeliaran. Kita meringkuk dalam kerumunan, kita menyerah, kita tidak berdiri dan tidak menonjol namun duduk dan berbaur sambil menutup mulut bersama kerumunan dunia. Kita telah menyimpan uang dalam rumah kita dan bukan menggunakannya untuk memperluas kerajaan Allah tapi focus pada diri sendiri daripada melakukan pekerjaan misi Allah. Jangan tertipu dengan setan, jangan terintimidasi dalam keheningan, jangan biarkan anda disesatkan dunia, jangan biarkan iblis mencobai dan melakukan trik-trik terhadap anda. Hadapi serigala-serigala, singa dan musuh-musuh injil. Dan bersiaplah menghadapi serangan mereka. 

Roh Kudus adalah kekuatan anda. Roh Kudus yang dapat mengubah hidup anda dari masa lalu yang penuh dosa untuk menjadi saksiNya.

Bersiaplah untuk menghadapi hinaan dan ejekan ketika anda bekerja dengan firman Tuhan untuk mereformasi dunia. Bersiaplah menghadapi kebencian dan penganiayaan. Dan  seperti Daniel, Paulus dan murid-murid yang lain, mereka hanya mengharapkan bantuan dari Tuhan yang anggun, gembala bagi domba yang hilang harapan dan putus asa.

Ada manusia yang dapat mengalahkan dosa, kematian dan kebinasaan, Dialah Yesus Kristus, Dengan kuasaNya kita dapat mengalahkan kuasa gelap dan karena kuasa Kristus sekarang kita dapat berkata “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita” ( Rm 8 : 37 ). 

Yesus mengharapkan kita menghadapi serangan serigala dan Dia juga berharap bahwa kita jangan berjalan sendiri,  meskipun kita harus berdiri pada saat pencobaan, kita adalah saksi bagi lawan-lawan kita. Meskipun pada saat kita dipenjara dan disiksa, Roh Kudus akan berbicara dengan jelas bagi anda. Hadapilah kebencian , pencurian, kesakitan, bahkan pembunuhan. Segalanya akan hilang karena kita mempertahankan iman, namun kita akan masuk kedalam kerajaanNya. Meskipun menghadapi kebencian dari sesama, namun kita menghadapinya dengan tenang dan berani karena kita tahu bahwa ada hidup di sorga yang bebas dari penderitaan dan kesakitan telah menanti kita.

Apakah yang terburuk yang akan terjadi kepada kita? Dipenjara? Yesus ada di sana. Didera? Kita di dera bagi Kristus. Dibenci? Kita hanya butuh kasih dari Bapa. Kehilangan harta benda? Harta kita ada di sorga. Kematian? Kita mati bagi Kristus dan hidup bersama Kristus selamanya. 

Tuhan menutup mulut singa untuk menunjukkan kepada gerejaNya bahwa Tuhan sanggup menjaga dan melindungi milikNya. “Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat”.

Jadi dengan berani kita mengatakan seperti apa yang Paulus katakana dalam Roma 1 : 16Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya”.

GBU   

gereja

gereja (1)

gereja (2)

Hari Sabat

Hari Ketujuh

enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu ; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu, atau orang asing yang ditempat kediamanmu.” Kel. 20 : 9 – 10

Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubahMal. 3 : 6


Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu”.Yoh 14 : 15

Hari sabat bukanlah hari perayaan orang Yahudi (Israel), tetapi harinya TUHAN, karena hari sabat sudah ada sebelum Israel ada. Bahkan hari sabat sudah ada sebelum ada dosa di muka bumi, dan hari sabat juga sudah ada sebelum adanya 10 hukum Allah kepada Musa kepada bangsa Israel. Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya selama 6 hari dan pada hari ketujuh Dia beristirahat. Hari sabat adalah hari Tuhan yang istimewa, hari kudus, karena Tuhan menyebut hari ketujuh sebagai hari sabat, tidak sama dengan hari yang lain yang tidak bernama.

Apakah yang harus dilakukan pada hari sabat, hari ketujuh itu adalah beristirahatlah dan mengkuduskannya.

Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatNya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuatNya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuatNya itu.” Kej 2 : 2 – 3.

Tiga kali Allah menyebut hari ketujuh pada ayat diatas, kita lihat betapa pentingnya hari ketujuh yaitu hari sabat, bahkan Tuhan memerintahkan pengudusan hari sabat pada sepuluh hukum Tuhan, dan hukum itu tidak berubah sampai sekarang, bahkan sampai bumi berakhir.

Karena Aku berkata kepadamu: sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”  Mat. 5 : 18


Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudusKu ; apabila engkau menyebutkan hari Sabat “hari kenikmatan” , dan hari kudus TUHAN ”hari yang mulia” ;apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong.” Yes 58 : 13

Tuhan sendiri mengatakan pentingnya memelihara hari sabat dan perintah itu bukan hanya untuk bangsa Israel, namun juga bagi bangsa-bangsa lain termasuk anda dan saya. Peliharalah hari sabat sebagai bentuk penyembahan dan ketaatan kepadaNya karena kasihNya yang begitu besar sehingga memberikan AnakNya yang mati disalib bagi dosa-dosa kita.

Beginilah firman TUHAN : taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan, sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari padaKu, dan keadilanKu akan di nyatakan. Berbahagialah orang yang melakukannya, dan anak manusia yang berpegang kepadanya : yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang menahan diri ari setiap perbuatan jahat. Janganlah orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN berkata :“sudah tentu TUHAN hendak memisahkan aku daripada umatNya” ; dan janganlah orang kebiri berkata “sesungguhnya, aku ini pohon yang kering”, sebab beginilah firman TUHAN ; “kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari SabatKu dan yang memilih apa yang Kukehendaki dan yang berpegang kepada perjanjianKu, kepada mereka akan Kuberikan dalam rumahKu dan dilingkungan tembok-tembok kediamanKu suatu tanda peringatan dan nama itu lebih baik dari pada anak lelaki dan perempuan, suatu nama abadi yang tidak akan lenyap dan Kuberikan kepada mereka. Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hambaNya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang pada perjanjianKu, mereka akan Kubawa ke gunungKu yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doaKu. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan diatas mezbahKu, sebab rumahKu akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.Yes 56 : 1 – 7
 
Allah berjanji bagi “orang asing” (bukan Yahudi) yang memelihara hari sabat dan melakukan perintah-perintahNya akan diberikan nama dan rumah dalam kerajaanNya sampai selama-lamanya. Tuhan mencari dan melihat mereka yang menyembahNya  dalam roh dan kebenaran dan memelihara hari sabat sebagai bagian dari bentuk penyembahan bagi Tuhan, sesuai firman Tuhan.

Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap dihadapanKu, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap. Bulan berganti bulan, dan sabat berganti sabat maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah dihadapanKu, firman TUHAN.”  Yes 66 : 22 – 23  

Bahkan hari sabat tetap ada meskipun terjadi langit dan bumi yang baru. Yang berarti hari sabat tetap ada setelah Yesus datang yang kedua. Begitu juga “bulan berganti bulan” kita tetap bersama Tuhan. Tahukah anda yang terjadi pada setiap bulan baru di Yerusalem baru ? lihat Wahyu 22 : 2 , anda akan melihat pohon kehidupan yang berbuah 12 kali setiap bulan berbuah.

Ditengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang menyeberang sungai itu ada pohon–pohon kehidupan yang berbuah duabelas kali , tiap-tiap bulan sekali ; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.” Wah 22 : 2. 

Dalam kitab Wahyu juga diperingatkan tentang hari sabat pada akhir jaman, maka berdoalah. 

Berdoalah supaya kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari sabatMat 24 : 20

Bangsa Israel telah memperingati hari sabat sebelum adanya 10 perintah Tuhan ditulis pada dua loh batu . Kel 16.

Yesus dan hari sabat
Apakah kata Yesus tentang hari sabat? 

Lalu kata Yesus kepada mereka : “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat”. Mark. 2 : 27 – 28

Hari sabat diciptakan untuk manusia (Yesus). Tuhan menciptakan suatu hari (24 jam) dimana umatNya bisa istirahat dan menghabiskan waktu bersama Dia. Bagaimana dengan Yesus , apakah Dia beristirahat pada hari sabat, sebenarnya Yesus tidak membutuhkan hari istirahat, tetapi Dia melakukannya pada hari ke tujuh pada waktu penciptaan bumi dan alam semesta. 

Marilah kepadaKu , semua yang letih lesu dan berbeban berat , Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.”  Mat 11 : 28
  
Tuhan telah mengatakan bahwa hari ketujuh adalah hari kudusNya dan Yesus mengatakan bahwa Dia adalah Tuhan atas hari sabat. Sangatlah jelas bahwa hari ketujuh adalah hari sabat. Alkitab sudah menjelaskannya, tidak perlu penjelasan dari manusia. Percayalah kepada FirmanNya daripada kepada manusia.
 
Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya , bulan baru maupun hari Sabat; semuanya itu hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.” Kol 2 : 16 – 17

Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.” Maz 118 : 8

Yesus Kristus adalah pencipta hari sabat, Dia juga yang menciptakan  surga dan bumi.

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu di jadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada sesuatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan… Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai  Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” Yoh 1 “ 1-3 , 14.

Yesus juga menyatakan kebesaranNya dalam Perjanjian Lama;

Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku ada”. Yoh 8 : 58

Yesus adalah pencipta hari ke tujuh, dialah Tuhan atas hari sabat, Dia menetapkan hari sabat, dan Dia tidak merubah hari sabat. Hari apakah hari sabat itu? Adalah hari ketujuh, hari sabtu, bukan hari minggu. Manusia tidak bisa memilih hari untuk beristirahat dan menentukan hari sabat sendiri, karena Allah sudah menetapkan hari kudusNya. 

Namun apakah orang yang ke gereja pada hari minggu tidak mentaati hukum Allah tentang sabat,  apakah harus kegereja pada hari sabtu saja seperti penganut gereja Adven hari ketujuh, dan apakah anda akan diselamatkan karena memelihara hari sabat hari ketujuh itu. Ada pendapat untuk membenarkan diri dalam mengabaikan hari sabat dan mengubah hari sabat, yaitu bahwa kalender penanggalan hari-hari  telah berubah, dimana pada tanggal 5 Oktober 1582 terjadi perubahan siklus matahari sehingga pada tanggal tersebut diubah menjadi tanggal 15 Oktober 1582, namun penanggalan ini tidak berpengaruh pada penetapan hari-hari dalam seminggu. Namun janganlah lupa bahwa bangsa Yahudi sudah memiliki penanggalan hari sabat sejak jaman Perjanjian Lama dan mereka tetap memeliharanya sampai sekarang. dan tentang hari sabat sudah di jelaskan di dalam Alkitab. Manusia tidak diselamatkan karena memelihara hari sabat saja, karena Keselamatan hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus.

GBU

untuk kita semua

Jalan menuju ke sorga
Perbuatan baik dan agama tidak bisa membawa manusia masuk surga.

Roma 3 : 23 ; “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”.
Efesus 2 : 8 – 9 ; “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang memegahkan diri”.

Roma 10 : 9 – 10 ;”Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan”.

Kisah Para Rasul 2 : 38 ; ”Jawab Petrus kepada mereka : “Bertobatlah dan hendaklah kamu  masing-masing memberi dirimu dibabtis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus”.
Markus 16 : 16 ;”Siapa yang percaya dan dibabtis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum”. 

Berdoalah demikian:
“Bapa kami yang ada di sorga
Saya  mengaku dengan mulutku,
Percaya dalam hatiku,
Bahwa Yesus Kristus, Anak Allah yang hidup, yang mati di kayu salib, dan yang bangkit pada hari yang ke tiga.
Saya menerima darahNya ;
Untuk menebus dosa-dosaku,
Untuk menulis namaku dalam Buku Kehidupan,
Untuk menguduskanku, dan menyelamatkanku di masa kesusahan,
Didalam nama Tuhan  Yesus  Kristus,
Amin.”

Bacalah Alkitab, cari tahu kehendakNya , semua perintah-perintahNya ada di dalam Alkitab, bawalah Alkitab dimanapun, kapanpun, dan bacalah setiap saat.
Berdoalah maka Dia akan mendengarkan, mintalah maka Dia akan memberi. Dengarkan suaraNya, Dia akan mendengar suaramu.

ORACLE


Lima Kitab Musa ( Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan Ulangan) merupakan dasar dari semua kitab didalam Alkitab, pada kitab ini dijelaskan perintah-perintah dasar dari Allah. Pada kitab ini juga Allah telah mengungkapkan segala hal tentang dunia ini, tentang hari raya Allah, tentang Yesus Kristus yang adalah Mesias sang juru selamat, juga tentang kedatangan Yesus Kristus yang kedua pada akhir jaman.

Roma 3 : 1 – 2Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi..? Banyak sekali, dan didalam segala hal , Pertama-tama : sebab kepada merekalah dipercayakan Firman Allah”.

Kepada bangsa Yahudi, Allah telah menyatakan namaNya  dan kemuliaanNya.

Ibrani 5 : 12Sebab sekalipun kamu , ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.”

Sangatlah perlu orang-orang percaya belajar tentang asas-asas firman Allah (Kitab Taurat) yang adalah makanan keras.

 1 Pet. 4 : 11 a “Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah.”

Kis 7 : 38 b dan dialah (Musa) yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.”

II Tim 3 : 15Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.”

Timotius, murid Paulus, telah belajar dan telah diajarkan mengenai kitab suci bahkan sebelum Paulus menulis kitabnya.

II Tim 3 : 16Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik oang dalam kebenaran.”

lima kitab Musa adalah Firman Allah yang hidup, sabda Allah, Kitab Taurat, Kitab Suci, perintah Allah, asas-asas pokok pernyataan Allah. Dalam bahasa inggris “oracle”(Perjanjian Lama) – “scripture”(Perjanjian Baru), dalam bahasa Yunani “Logion” yang berarti “komunikasi”. Firman inilah yang menjadi dasar kehidupan gereja dan orang-orang percaya mula-mula.

Kis 17 : 2Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci.”

Kis 18 : 28sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias’

Kis 17 : 11Orang-orang Yahudi di kota (kota Berea) itu lebih baik hatinya daripada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.”

Kis 22 : 3 aAku ( Paulus ) adalah orang Yahudi, lahir di Tarsis di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan dikota ini; dididik dengan teliti dibawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita...”

Kitab Taurat merupakan dasar bahwa Yesus adalah Mesias . dan kemudian murid-murid Nya dan Paulus menulis kitab berdasarkan Kitab Taurat ini.
Sangatlah perlu bagi kita mengetahui, mengenal dan mempelajari tentang Kitab Taurat Musa. Karena iblis akan memutar-balikkan ajaran Allah menjadi ajaran yang membinasakan.

II Pet 3 : 16Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutar-balikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.”

II Pet 3 : 17Tetapi kamu, saudaraku-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya, karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret kedalam kesesakan orang-orang yang tidak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh.”

Tuhan Yesus sudah memperingatkan tentang pentingnya mempelajari dan mengerti firmanNya.

Mat 22 : 29 “Yesus menjawab mereka ; “Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun, kuasa Allah!”

Luk 24 : 18 – 19 aSeorang dari mereka , namanya Kleopas, menjawabNya: “Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?” KataNya kepada mereka: “Apakah itu?”

Semula mereka sedang memperbincangkan tentang kematian dan kebangkitan Yesus. Rupanya mereka tidak mengerti Kitab Suci sehingga tidak tahu mengapa yesus sang Mesias harus menderita, mati dan bangkit.

Luk 24 : 25 – 27Lalu Ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita  semuanya itu untuk masuk kedalam kemuliaanNya?” Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.”

Yoh. 20 : 31tetapi semua yang tercantum disini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam namaNya.”

Dalam kitab Yohanes secara khusus menerangkan bahwa Yesus adalah Mesias, dan secara khusus juga dia (Yohanes) menerangkan penglihatan tentang akhir jaman pada kitab Wahyu.

(Hari-hari raya Allah) Feast Of the Lord 

Yer 16 : 14 – 15Sebab itu, demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa tidak dikatakan orang lagi: demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!, melainkan : Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri kemana Ia telah menceraiberaikan mereka! Sebab Aku akan membawa mereka pulang ...”  

Yer 16 : 19 a - 20Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku pada hari kesesakan! KepadaMu akan datang bangsa-bangsa dari ujung bumi serta berkata : “Sungguh, nenek moyang kami hanya memiliki dewa penipu, dewa kesia-siaan yang satupun tiada berguna. Dapatkah manusia membat allah bagi dirinya sendiri? Yang demikian bukanlah allah!”

Natal (sinterklas), minggu sabat, paskah (telur paskah), dan hari perayaan Kristen lain adalah perayaan yang sangat berbeda jauh dengan hari perayaan bagi Allah. Hari-hari raya itu tidak menyembah Allah yang hidup melainkan bentuk penyembahan kepada dewa-dewa pagan.  Iblis telah membawa orang-orang percaya (tentu saja yang tidak mengerti kitab Taurat Musa) menuju kebinasaan dengan bentuk kesesatan hari-hari perayaan. Hal ini berlangsung turun temurun antar generasi dan akhirnya mereka tidak mengenal TUHAN dan TUHAN tidak mengenal mereka.

Yeh 8 : 14 b “..disana ada perempuan-perempuan yang menangisi dewa Tamus.”
Yeh 8 : 16 b “..yang membelakangi bait TUHAN dan menghadap kesebelah timur sambil sujud pada matahari di sebelah timur.”

Tamus (Tammuz) adalah nama bulan di kalender Ibrani, dewa Tamus dipercaya anak dari matahari terbit dan janda Nimrod, lahir tanggal 25 desember. Begitu juga dewa matahari (Ra), Hagus , Metra (dewa Romawi kuno)  lahir pada tanggal yang sama.  Dan Yesus tidak lahir pada tanggal itu, jadi apa yang dirayakan umat pilihan Allah pada tanggal 25 desember secara turun temurun itu? 

 Ul. 18 : 9Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang di berikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang dilakukan bangsa-bangsa itu.”
 
Im 23 : 1 – 2TUHAN berfirman kepada Musa: “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka : Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu maklumkan sebagi waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan

Sekarang mana yang kita ikuti? Allah yang hidup atau yang lain.

Yer 16 : 21Sebab itu ketahuilah, Aku mau memberitahukan kepada mereka, sekali ini Aku akan memberitahukan kepada mereka  kekuasaanKu dan keperkasaanKu, supaya mereka tahu, bahwa namaKu TUHAN.”  

Pada kedatangan Yesus yang kedua, Allah akan menyatakan kemuliaanNya dan namaNya yang kudus. YHWH nama yang kudus dan mulia, diberkatilah yang datang dalam namaNYA.

Hallelu-YAHU     : Terpujilah YHWH
YAHU-shua         : salutation for YHWH , TUHAN Penyelamat, nama di atas segala nama, Yesus Kristus

Yes 46 : 9 – 10Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari  mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata : KeputusanKu akan sampai dan segala kehendakKu akan Kulaksanakan.”
 
Setiap kehendak Allah di akhir jaman  segera tergenapi, petunjuk hari-hari Allah berbeda dengan petunjuk hari-hari pada generasi sekarang. Penjelasan tentang hari-hari besarNya sebagian besar tertulis dalam kitab Imamat. Karena Allah memiliki hari-hari perayaan bagiNya dan kita umatNya harus mengerti dan melakukanNya bagiNya. Dan Allah juga telah memberi petunjuk cara mengetahui hari-hari, supaya umatNya mengerti dan memperhatikan.    

Kej 1 : 14Berfirmanlah Allah : “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun.” 

Maz 19 : 4Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar.

Maz 19 : 2 – 3Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya, hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.” 

Berjaga-jagalah I Tes 4 - 5

Tabut Perjanjian - Michael Rood ( I )

Rahasia Bait Suci Raja Salomo ( I )

Bait suci yang didirikan Raja Salomo sekarang tinggal puing-puing saja. Didalam Bait Suci itu ada ruang maha kudus yang berisi Tabut Perjanjian, tabut itu sangat terkenal sehingga banyak diincar dan dicari oleh raja-raja pada jamannya bahkan sekarang masih banyak yang mencari.

500 tahun setelah berdirinya Bait Suci, Ketika itu raja Babel ,Nebukadnezar, beserta tentara Kasdim mengepung dan merobohkan Yerusalem, juga menjarah semua perbendaharaan Bait Suci, semua diambil, namun ketika memasuki Bait Suci, mereka tidak menemukan Tabut Perjanjian itu, Raja Babel tidak menemukan apa yang dia cari. Hanya menemukan beberapa peralatan penyembahan saja

Yer 52 : 4Maka pada tahun kesembilan dari pemerintahannya, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. Berkemahlah mereka mengepungnya dan didirikan merekalah tembok pengepungan sekelilingnya.”

II Raj 25 : 8 – 10Dalam bulan yang kelima pada tanggal tujuh bulan itu – itulah tahun kesembilan belas zaman raja Nebukadnezar, raja Babel – datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, pegawai raja Babel, ke Yerusalem. Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan semua rumah di Yerusalem; semua rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api. Tembok sekeliling kota Yerusalem dirobohkan oleh semua tentara Kasdim yang ada bersama-sama dengan kepala pasukan pengawal itu.” 

II Raj 25 : 14kuali-kuali, penyodok-penyodok, pisau-pisau dan cawan-cawan dan segala perkakas tembaga yang dipakai untuk menyelenggarakan kebaktian, diambil mereka.”
II Raj 25 : 16 – 17Adapun kedua tiang, “laut” yang satu itu, kereta penopang yang dibuat oleh Salomo untuk rumah TUHAN, tiada tertimbang segala tembaga perkakas ini. Delapan belas hasta tingginya tiang yang satu, dan diatasnya ada ganja dari tembaga; tinggi ganja itu tiga hasta dan jala-jala dan buah-buah delima ada diatas ganja itu sekeliling, semuanya itu tembaga, dan seperti itu juga tiang yang kedua, disertai jala-jala.”

Perhatikan tinggi tiang dan tinggi ganja pada kedua tiang Bait Suci; bandingkan dengan ;

I Raja-raja 7 : 15 – 16Ia membentuk dua tiang tembaga, tinggi tiang yang satu delapan belas hasta dan dapat dililit oleh tali yang dua belas hasta panjangnya; tiang yang kedua demikian juga. Dibuatnya juga dua ganja untuk ditaruh di kepala tiang-tiang itu, dari tembaga tuangan, tinggi ganja yang satu lima hasta dan tinggi ganja yang kedua lima hasta.”

Ketika bagian atas  tiang itu didapatkan, di sana terukur tinggi ganja tiga hasta, namun ketika di bongkar tinggi hasta tersebut tetap lima hasta.

Yer 52 : 17Juga tiang-tiang tembaga yang ada di rumah TUHAN dan kereta penopang dan laut tembaga yang ada di rumah TUHAN di pecahkan oleh orang Kasdim dan seluruh tembaganya di angkut mereka ke Babel.”

Yer 52 : 21 – 22Adapun tiang-tiang itu, satu tiang delapan belas hasta tingginya dan dapat dililit oleh tali yang dua belas hasta panjangnya; tebalnya empat jari dan geronggang dari dalam. Diatasnya ada ganja dari tembaga; tinggi ganja yang satu itu lima hasta, dan jala-jala dan buah delima ada di atas ganja itu sekeliling, semuanya dari tembaga.”

Di depan Bait Suci terdapat dua tiang, tiang itu hanya lambang karena tiang itu tidak menyangga apa-apa. Kedua tiang itu dinamakan Yakhin dan Boas ( II Raj 7 : 21 ). Dan kedua tiang itu mempunyai arti penting untuk melindungi Tabut Perjanjian yang ada di dalam ruang Maha kudus.


I Raj 7 : 13 – 14 aKemudian raja Salomo menyuruh orang menjemput Hiram dari Tirus. Dia adalah anak seorang janda dari suku Naftali, sedang ayahnya seorang Tirus, tukang tembaga; ia penuh dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan untuk melakukan segala pekerjaan tembaga..” 

Pekerjaan pembuatan dua tiang tembaga dilakukan oleh Hiram si ahli tembaga, juga dia dikenal sebagai Hiram Abif (Mason pertama). Sekarang kedua tiang itu dijadikan sebagai lambang Mason, juga lambang aliran Messianic. Jadi bisa dikatakan jika Hiram tahu segala hal tentang bangunan Bait Suci.

  >>  bersambung ke bagian II

Tabut Perjanjian - Michael Rood ( II )

Rahasia Bait Suci Raja Salomo ( bagian II )

Namun ada hal lain yang tidak diketahui oleh Hiram, yaitu rangkaian mesin di bawah bangunan Bait Suci yang dibuat oleh ahli mesin dari Mesir, karena pada waktu itu Mesir terkenal dengan pembuatan alat-alat mesin canggih. Raja Salomo dapat dengan mudah mendapatkan bantuan ahli-ahli dari Mesir karena dia telah menikah dengan puteri raja Mesir ,Firaun.

I Raj 3 : 1Lalu Salomo menjadi menantu Firaun, raja Mesir; ia mengambil anak Firaun, dan membawanya ke kota Daud, sampai ia selesai mendirikan istananya dan rumah TUHAN dan tembok sekeliling Yerusalem”

Sepertinya dari ayat diatas sudah Raja Salomo mempunyai hubungan yang baik dengan Firaun, begitu juga Salomo bisa memperoleh ahli teknik dari mesir dalam pembangunan Bait Suci.

Beginilah kira-kira hasil pekerjaan ahli dari Mesir atas perintah raja Salomo, Tabut di simpan di bawah tanah ketika terjadi pengepungan Yerusalem. Bahkan ketika raja Nebukadnezar mencari Tabut itu dia tidak menemukannya, hal ini juga yang menjadi alasan berkurangnya tinggi ganja pada bagian atas dua tiang itu. 




I Raj 8 : 6 a, 8Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ketempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus…Kayu-kayu pengusung itu demikian panjangnya, sehingga ujungnya kelihatan dari tempat kudus, yang di depan ruang belakang itu, tetapi tidak kelihatan dari luar; dan di situlah tempatnya sampai hari ini.”
Ayat di atas menerangkan bahwa kayu pengusung Tabut menyentuh tirai pemisah ruang maha kudus dengan ruang kudus, ini di karenakan adanya elevator untuk menyimpan Tabut yang berhimpitan.

Sekarang, letak elevator dan Tabut Perjanjian yang di dalam Bait Allah di Yerusalem di tandai dengan bangunan kecil yang mudah dikenali di Yerusalem.


Jadi hanya para imam yang tahu dimana letak tabut Perjanjian di simpan ada waktu itu. Letak penyimpanan dan penempatan Tabut Perjanjian tepat berada dibawah di mana Ishak akan di korbankan oleh Abraham, namun Allah sudah menyediakan anak domba bagi dia, juga di tempat itu juga Yesus di salib, tepat di bawah kayu salibNya. 



sekarang tabut itu tidak memiliki kuasa apapun kecuali Allah berkenan atasnya. anda mau lihat tabut perjanjian Allah yang penuh kuasa? tinggallah di jalanNya.


Yoh 11 : 19 "Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjianNya di dalam bait suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat."


The Great Secret of Solomon's Temple
By Michael Rood

Postingan Populer

Translate me